Kenapa Harus Mengikuti Pemilu ?
Sehari sebelum pemilu Pak RT membagikan surat undangan memilih ke semua
warganya, termasuk Sarah dan Ola yang sudah berhak memilih karena telah
memiliki KTP. Lalu, Pak RT dan kedua hansipnya tiba di kost-kostan Sarah dan
Ola.
Pak RT dan
hansip :
“Assalamualikum.”
Sarah dan
Ola
: “wa’alaikum salam.”
Sarah
: “Ada apa ya Pak.”
Pak
RT
: “Saya ingin membagikan surat undangan untuk pemilu besok.”
Sarah
: “Hah? Pemilu besok?” (terkejut)
Ola
: “Eh demi apa pemilu besok?” (terkejut)
Hansip
I
: “yah si eneng pada mabuk nih.”
Sarah
: “apaan sih Pak, orang kita gak mabuk juga. Kita kan cuma kaget.”
Ola
: “Tahu nih Pak, emang besok tanggal berapa sih?”
Hansip
II
: “Tanggal 9 April 2014 neng. Kan di tv-tv sudah ada iklannya.”
Sarah
: “Oh iya yah besok tanggal 9 April 2014.”
Ola
: “Emang kita harus milih ya?”
Pak
RT
: “Haruslah.”
Sarah
: “Emang kalo milih ada jaminan nilai ulangan kita diatas KKM apa?”
Ola
: “Tau. Emang kalo kita milih juga bakal ada jaminan kita dapat pacar ganteng,
tinggi, putih, kurus, kakinya panjang apa?”
Hansip
I
: “Aduh eneng-eneng ini pikirannya.”
Pak
RT
: “Bukan begitu. Emang sih kalo kita milih kita tidak bakal dapat jaminan nilai
ulangan bagus ataupun dapat pacar yang sempurna. Tetapi, sebagai warga negara
yang menginginkan negaranya maju, kita harus memilih yang terbaik.”
Hansip
II
: “Betul itu. Sekarang masa depan negara kita ada di tangan kita. Pilihlah
pemimpin yang benar-benar pantas. Dan memilihnya harus memakai hati nurani.”
Pak
RT
: “Nah sudah mengerti kan?”
Sarah dan
Ola
: “Iya Pak, kita sudah mengerti.” (serentak)
Pak
RT
: “Kalau kalian sudah mengerti berarti besok kalian datang kan?”
Sarah dan
Ola
: “Siap Pak. Kita pasti datang. Tapi ...”
Hansip
I
: “Tapi apa?”
Sarah
: “ Kita belum tahu cara memilih di TPS.”
Ola
: “Iya Pak. Kita kan baru pertama kali jadi pemilih.”
Pak
RT
: “Oh itu. Yaudah sekarang saya akan menjelaskan caranya memilih. Pertama
kalian datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), lalu berikan surat undangan
memilih ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan tunggu sampai nama kalian
dipanggil. Jika nama kalian dipanggil, ambil lembaran surat suara yang
diberikan oleh PPS, lalu kalian ke bilik suara untuk mencoblos. Setelah selesai
mencoblos, kalian lipat kembali surat suara dan memasukkannya ke kotak suara
yang telah disediakan. Dan yang terakhir, celupkan salah satu jari tangan
kalian ke tinta telah disediakan untuk membuktikan bahwa kalian telah
menggunakan hak pilih kalian.”
Sarah dan
Ola
: “Ohh gitu. Batas pemilihan dari jam berapa sampai jam berapa Pak?”
Pak
RT
: “Pemilu dimulai dari pukul 7 pagi sampai pukul 1 siang.”
Sarah dan
Ola
: “Terima kasih banyak ya Pak ata informasinya.”
Pak
RT
: “Sama-sama. Baiklah kalau begitu kami permisi karena masih banyak undangan
yang harus dibagikan. Assalaualaikum.”
Sarah dan Ola
: “Wa’alaikumsalam.”
Pak RT dan kedua hansipnya pergi meninggalkan
kost-kostan tersebut.
Setelah mendapatkan penejlasan tentang pemilu
dari Pak RT, akhirnya Sarah dan Ola pun mengerti dan mereka ingin mengikuti
pemilu besok.