KELOMPOK
1.
Dimas Dzaky Alhadi sebagai Petugas Pertamina
2.
Maulana Dhany Erviyan sebagai Narator
3.
Putri Jasmine Ramadhani sebagai Mami
4.
Rizqi Hidayat sebagai Papi
5.
Wan Yunita Humaira sebagai Nita
Pada
suatu hari di sebuah desa terpencil, hiduplah keluarga kecil yang terdiri dari
ayah, ibu dan satu anak. Suatu hari, sang anak merasa lapar dan ingin makan
ayam goreng, lalu ia meminta ibunya untuk memasakkannya, kebetulan mereka baru
saja mengganti kayu bakar dengan LPG.
Nita : Ma, masakin Nita ayam goreng dong,
laper nih.
Mami : Mama capek, masak sendiri aja, kan
tinggal cetek.
Nita : Tapi kan susah maa… (menggerutu)
Mami : Cerewet! Masak sendiri sana!
Nita : (pergi begitu saja dengan wajah cemberut)
Karena
kesal dengan Mami-nya, Nita pergi menemui Papi-nya yang sedang berkebun.
Nita : Papi.. masakin Nita ayam goreng dong,
Nita lapeeeer..
Papi : Nita gak liat papi lagi ngapain?
(sambil tetap memotong rumput)
Nita : Kan cuma masakin bentar papiiiii!!!!!
(menghentakkan kaki kesal)
Papi : Yaudah kan bentar, masak sendiri dong,
kan kamu udah tau cara menggunakannya.
Nita : Mami-Papi sama aja! (pergi dengan
menggerutu kesal)
Nita
memasuki dapur dan mengambil segala alat dan bahan untuk memasak. Lalu mencoba
menghidupkan kompor gas.
Nita : (bergumam) udah aman kan semuanya?
Klem-nya sudah erat, selang-nya gak tertimpa, kompor-nya bersih (sambil
memeriksa). Yaudah tinggal cetek (memutar knok)
Ketika
Nita menghidupkan kompor, api-nya tidak menyala.
Nita : Ih kok apinya gak nyala sihhhh??!!!
Kan udah bener semua, alay banget nih kompor, mengkek-mengkek!!! Mana bau lagi
gasnya. (Sambil berteriak) Mamiiiii!!!! Apinya gak nyalaaaaaa Miiiii!!!!!!
Baru
beberapa detik Nita berteriak-teriak memanggil Mami-nya, tiba-tiba kompor
mengeluarkan api yang sangat besar. Nita mematung memperhatikan api, kemudian
menyadari bahwa dapurnya terbakar, dan..
Nita:
MAMIIIII!!!!!! PAPIIIIIII!!!!!! AAAAAAA!!!!! KEBAKARANNN!!!!! TOLONG MAMI
PAPI!!!!!!!! AAAAAAA!!!!!!
Mami
dan Papi-nya datang tergopoh-gopoh.
Mami : Hah? Api? Papiiiii!!!!! Cepat ambil lap
basahh!!! Sanaaaa ambil!!! (mendorong punggung Papi)
Papi : (mengambil sikap hormat) Siap, Mami!!!
Setelah
Papi memadamkan api, mereka menelpon petugas Pertamina. Setelah menunggu
beberapa menit, petugas Pertamina pun datang
Petugas : Ada apa, Pak, Bu? Ada yang bisa saya bantu?
Mami : Ya adalah!! Aaa sini kau sini
(menggiring petugas ke dapur) kau tengok dapur kami ini, sudah gosong semua
akibat LPG kau itu.
Nita : Iya nih, padahal Nita udah ngecek
semuanya sebelum nyalain kompor-nya, kok bisa terbakar sih?
Petugas : Yakin sudah dicek semua? Coba saya cek sini.
(petugas memasuki dapur dan memeriksa kompor gas). Oh saya tau kenapa, pasti
tadi ketika knok nya dinyalain, apinya tidak menyala dan kamu membiarkannya
pada posisi ON, dan tadi ada tercium bau gas juga, kan?
Nita : Nah, trus tadi harusnya aku gimana?
Petugas : Seharusnya ketika apinya tidak menyala, kamu
memutar kembali knok nya pada posisi OFF dan segera mengganti tabung gasnya.
Bau yang tercium menandakan bahwa tabung gas sudah hampir habis dan tidak bisa
digunakan lagi.
Nita : Semuanya karena Mami-Papi gak mau
masakin buat Nita niiiih (tidak mau disalahkan)
Petugas : Oh jadi kamu tadi masak sendiri? Sebaiknya
orang tua mengawasi anaknya ketika dia akan memasak.
Mami : Iya deh lain kali kami bimbing dia.
Papi : Sudah, sudah! Petugas, ganti saja
tabung gas nya, Pak.
Petugas : Baiklah, Pak, lain kali hati-hati, ya.. oh
iya begini cara mengganti tabung dengan baik dan benar Pak. Pertama, lepaskan
segel plastik dan cek cincin karet (seal) pengaman. Kemudian pasang regulator,
lalu putar knopnya searah jarum jam. Lalu pasang ujung satu lagi dikompor. Ketatkan
dengan klem, pastikan selang terpasang dengan erat (sambil mempraktekkan)
Papi : Oh begitu.. Terimakasih banyak ya,
Pak..
(iklan)
Dimas
dan Dhany : INGAT! Jangan menghidupkan kompor saat tercium bau LPG bocor dan
segera ganti tabung gas jika sudah habis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar