Konversi Teks Prosedur
Kompleks
Teks Prosedur Kompleks »
Drama
Pembaruan
Kartu Keluarga
Pada
suatu hari ada sepasang suami Istri yang tinggal bersama orang tuanya. Namun,
karena baru dikaruniai seorang anak maka merkapun memutuskan untuk tinggal di
rumah yang baru saja mereka beli.
Suami : “Bun, kitakan baru saja pindah
dan memiliki seorang anggota keluarga serta alamat baru, jadi ayah rasa
secepatnya kita harus memperbarui kartu keluarga kita,bun. Tapi besok ayah
harus pergi keluar kota untuk mengurus pekerjaan disana. Kira-kira bunda bisa
ga mengurus semuanya sendiri? Atau mau menunggu ayah pulang saja? “
Istri
: “Oh, ya udah yah.
Bunda bisa sendiri kok, udah biasa sendiri.
Suami
: “Makasih ya bunda, maaf
ayah ga bisa nemenin bunda. “
Istri
: “ Gapapa kok yah.”
Keesokan
harinya seperti yang dikatakan, sang suami pun pergi keluar kota untuk urusan
bisnis. Maka sang Istripun menelpon temannya yang mengerti masalah proses
pembaruan kartu keluarga untuk menemaninya ke kantor kelurahan.
Istri
: “ Ya, temenin aku
memperbarui kartu keluarga-ku, mau ga? “
Yaya : “ Ya sudah yuk, kebetulan
aku lagi diluar juga. Aku jemput yah nih aku bawa mobil. “
Istri
: ” Iya, makasih ya. “
Setelah
menunggu beberapa lama, teman sang Istri tadipun datang dengan kendaraannya.
Sang Istri mempersilahkan temannya untuk duduk di ruang tamu.
Yaya
: “ Sudah siap atau masih
ada yang perlu disiapkan? “
Istri
: “ Sebenarnya aku
bingung apa yang masih harus dipersiapkan. “
Yaya
: “ Kalo bingung pegangan
dulu biar ga jatuh, hahahaha. “
Istri
: “ Duh, susah sih. Peganganku lagi keluar kota soalnya heheh. “
Yaya
: “ Oh pantesan, kamu
nelpon aku sebagai pegangan keduaya? Hahah. Sekarang yang harus kamu bawa
adalah biodata keluarga kamu, akte perkawinan asli dan fotocopy, akte kelahiran
anak dan jangan lupa surat keterangan pindah karena kamu baru saja pindah.
Prosesnya sangat mudah jika semua persyaratan telah dipenuhi.
Istri
: “ Oh, Baiklah. Aku
akan menyiapkannya. Tunggu sebentar ya. “
Setelah
menyiapkan semua persyaratan, merekapun berangkat ke kantor kelurahan.
Sesampainya di sana, mereka disambut oleh dua orang petugas.
Petugas
1 : “ Good afternoon, ma’am. Can I
help you? “
Yaya
: “ Loh, kok pake Bahasa
Inggris? Inikan pelajaran Bahasa Indonesia. “
Petugas
1 : “ Oh iya lupa, maklumlah baru
pulang dari study banding di Amrik. “
Istri
: “ Amrik? Amerika
maksudnya? “
Petugas
1 : “ Bukan, Tanah Abang -_- “
Petugas
2 : “ Kita boleh berbangga hati
menguasai bahasa asing sob, tapi kita juga harus lebih bangga dengan bahasa
negri kita yang tercinta ini, Bahasa Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi? “
Petugas
1 : “ Oh iya, betul, betul, betul. “
Yaya
: “ Ehem! “
Petugas
2 : “ Oh iya maaf, Ada yang bisa kami
bantu ? “
Istri
: “Begini pak, saya
ingin memperbarui kartu keluarga saya.“
Petugas
1 : “ Apakah Ibu sudah mempersiapkan
semua persyaratannya? “
Istri
: “ Ini, saya sudah
membawanya. “
Petugas
2 : “ Tunggu sebentar ya bu, akan
kami periksa terlebih dahulu. “
Istri
: “ Baiklah “
Petugas
1 : “ Semua persyaratan sudah
lengkap. “
Petugas
2 : “ Ibu bisa kembali lagi ke mari
dalam waktu dua minggu dari sekarang untuk mengambil kartu keluarga ibu yang
sudah kami perbarui. “
Istri
: “ Baiklah kalau
begitu, terimakasih banyak ya pak. “
Petugas1&2: “ Iya sama-sama. “
Setelah
itu sang Istri dan temannyapun keluar dari kantor lurah.
Istri
: ” Wah, ternyata proses
pembaruan kartu keluarga tidak rumit ya!“
Yaya
: “ Aku bilang juga apa?
Asal semua persyaratan sudah lengkap, semua pasti lancar deh. “
Istri
: “Iya benar. “
Yaya
: “ Saat mengambil KK
kamu dua minggu setelah ini, kamu mau aku temani lagi?”
Istri
: “ Tidak usah,
sepertinya suamiku sudah pulang saat itu. “
Yaya
: “ Oh ya sudah. “
Istri
: “ Terima kasih ya. “
Yaya
: “ Iya sama-sama. “
Dua
minggu kemudian sang Istri dan suaminya pun kembali ke kantor kelurahan
tersebut. Bedanya, kali ini sang Istri ditemani suami tercinta. Tetapi disambut
petugas 2 yang berjaga sendirian saja.
Petugas
2 : “ Ada yang bisa saya bantu? “
Suami
: “ Saya ingin mengambil
kartu keluarga yang dua minggu lalu sudah diperbarui oleh Istri saya.”
Petugas
2 : “ Oh, atas nama bapak siapa ya ?
“
Suami
: “ Irfan.”
Petugas
2 : ” Oh baiklah tunggu sebentar ya,
Pak. Ini dia, mohon diperiksa kembali apakah ada kesalahan pada kartu keluarga
Bapak. “
Suami
: “ Tidak ada. Semua sudah
benar. Berapa biaya yang dikenakan? “
Petugas
2 : “ Proses ini tidak dikenakan
biaya, alias gratis, Pak. “
Suami
: “ Oh baiklah. Terimakasih
ya.”
Petugas
2 : “ Iya sama-sama, Bapak. “
Proses
pembaruan kartu keluarga itupun selesai dengan berjalan lancar. Pasangan
tersebut melanjutkan hidupnya dengan damai.
Selesai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar