Selasa, 04 Juni 2013

ARTIKEL NONPENELITIAN (KONSEPTUAL DAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN



  Laporan Hasil Resume Artikel Ilmiah pada Jurnal Ilmiah
(Dibuat dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penulisan Ilmiah)

Dosen Pembimbing: Prof. DR. Syahrul R., MPd

Oleh: MISDIANTO
NIM 1209077
Mahasiswa Pps Universitas Negeri Padang
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Identitas Artikel Ilmiah
  Judul Artikel Ilmiah  :    Penulisan Artikel Konseptual/ Nonpenelitian      
                                            dan Artikel Hasil Penelitian
  Pengarang                  :    Suhadi Ibnu
  Panjang Artikel Asli  :    11 Halaman Buku (Timbal Balik)

            Artikel ilmiah mempunyai bentuk, struktur, dan sifat-sifat tertentu. Oleh karena itu, penulisannya harus mengikuti pola, teknik, dan kaidah-kaidah tertentu juga yang dipandang sebagai etika penulisan. Misalnya, dilihat dari tujuan pada majalah ilmiah memuat tentang: kumpulan atau akumulasi pengetahuan baru, pengamatan empirik, dan gagasan atau usulan baru.
Artikel Konseptual/ Nonpenelitian
            Artikel konseptual atau nonpenelitian adalah hasil pemikiran penulis atas suatu permasalahan, yang dituangkan dalam bentuk tulisan dengan terlebih dahulu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan permasalahannya. Pendapat atau pendirian penulis merupakan bagian yang paling vital di artikel tersebut. Unsur-unsur pokok yang terdapat pada artikel konseptual yaitu; judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, bagian inti atau pembahasan, penutup, dan daftar rujukan.
            ● Judul artikel konseptual persyaratannya mesti mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas, pilihan kata-kata tepat, mengandung unsur-unsur utama masalah, jelas, dan memiliki daya tarik. Ciri-ciri utama pada judul artikel konseptual adalah argumentatif, analitik, dan provokatif gunanya merangsang pembaca. Karena tujuan dasarnya untuk membuka wacana.
            ● Nama penulis artikel syaratnya: ditulis tanpa gelar akademik (kalau gelar kebangsawanan atau keagamaan dibolehkan), nama lembaga tempat bekerja ditulis di catatan kaki (footnote) pada halaman pertama, jika lebih dari dua penulis cukup penulis utama saja (yang lain bisa di catatan kaki atau lainnya jika tak mencukupi).
            ● Abstrak artikel merupakan ringkasan dari isi secara padat. Tujuannya, memperoleh gambaran umum ( kritis dan provokatif ditampakkan di abstrak). Ketentuannya, panjang sekitar 50-75 kata dalam 1 paragraf, diketik spasi 1, format sempit dari teks utama (margin kanan kiri menjorok masuk beberapa ketukan). Abstrak disertai kata kunci (key words) yaitu istilah-istilah mewakili konsep dasar atau ide banyaknya 3-5 kata kunci diambil dari tesaurus bidang ilmu terkait (bisa dipetik judul atau dari tubuh artikel).
            ● Bagian pendahuluan berisikan hal-hal menarik perhatian dan sebagai acuan (konteks) permasalahan yang akan dibahas (cenderung ke kontroversial). Diakhiri rumusan singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal pokok.
            ● Bagian inti berisikan kupasan, analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang dibicarakan. Subjudul ditentukan sesuai kebutuhan. Ciri bagian ini adalah kupasan argumentatif, analitik, komparatif, dan kritis sesuai sistematika yang runtut dan logis ( bagian ini tak perlu panjang).
            ● Bagian penutup atau simpulan berisikan akhir penegasan pendirian dan saran penulis secara ringkas.   Selanjutnya, bagian bahan/daftar rujukan syaratnya benar-benar dirujuk dalam tubuh artikel dan tercatat di dalam daftar rujukan di halaman terakhir mengikuti gaya selingkung secara konsisten.
                                                                                                            Artikel Hasil Penelitian
            Pada artikel ini berformat tulisan esai, memiliki tujuan menjaga kelancaran pembacaan dan menjamin keutuhan ide yang ingin disampaikan. Agar pembaca mendapat kesan seolah berkomunikasi langsung dan secara aktif berdialog dengan penulis. Format enumeratif benar-benar fungsional, menyatakan urutan dan jadwal sedangkan format esai tidak.
            Artikel hasil penelitian merupakan paling dominan (100%) dari sebuah jurnal. Bagian-bagiannya adalah judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci, bagian pendahuluan, metode, hasil penelitian, pembahasan, simpulan dan saran, dan daftar rujukan.
            ● Bagian judul artikel hasil penelitian ketentuannya: harus memberi gambaran (tidak panjang, 5-15 kata), terlihat variabel-variabel dan hubungan antarvariabel penelitian serta informasi lainnya (pada artikel nonpenelitian tak perlu). Penulisan nama pada artikel penelitian sama dengan artikel konseptual.   
            ● Pada halaman abstrak, berisikan ringkasan masalah, tujuan, metode, dan hasil penelitian. Ketentuannya, penekanan pada hasil penelitian, panjang 50-75 kata. Di halaman ini diikuti kata-kata kunci, syaratnya 3-5 kata. Menggambarkan ranah masalah dari variabel atau antarvariabel.
            ● Bagian pada pendahuluan, memuat: paparan mengenai permasalahan penelitian, wawasan dan rencana penulis dalam kaitan dengan upaya pemecahan masalah, tujuan, dan rangkuman kajian teoretik yang berkaitan dengan masalah. (Kadang memuat harapan dan manfaat). Penyajian dalam bentuk naratif (tanpa pemisahan subbagian).
              Bagian hasil penelitian/ analisis data, harus berupa hasil bersih dari tabel dan grafik dibahas dalam tubuh namun tak mendetail sekali cukup di subbagian.
            ● Bagian pembahasan, bagian terpenting menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menjelaskan, menginterpretasikan, dan mengaitkan temuan-temuan dengan struktur pengetahuan yang mapan dibarengi “teori-teori baru” atau modifikasi teori.
            ● Bagian simpulan dan saran. Simpulan memuat ringkasan dari uraian esensinya dapat mengembangkan pokok-pokok pikiran (baru). Sedangkan, dibagian saran dapat mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan teori baru, dan penelitian lanjutan.
              Bagian rujukan, penulisannya menggunakan pedoman umum yang berlaku.
            Adapun etika penulisan artikel ilmiah sebagai berikut. (1) Mengikuti kriteria atau kaidah  teknik keilmuan, (2) menyebutkan sumber pengutipan (plagiasi) secara jelas, (3) berciri objektif artinya isinya faktual, (4) rasionalitas/ berpikir kritis, (5) pembaharu dan up to date (tidak ketinggalan zaman), dan (6) reserved (menahan diri, hati-hati, dan tidak overclaiming). ***

              
 
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar